BAB 1 PENDAHULUAN
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk  mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,  memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang  berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang  digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan  dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.  Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,  sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang  lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan  agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat  diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini  adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi  tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi  seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi  profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan  pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,  negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat  menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan  teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari  kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal  dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai  kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan  berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce,  e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine,  e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis  elektronika.  EVOLUSI EKONOMI GLOBAL 1. Ekonomi Agraris, sampai dua  ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu  ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling  dominant. 2. Ekonomi Industri , sesudah terjadi revolusi industri,  dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah  ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor  produksi yang paling penting.  3. Ekonomi Informasi, saat ini, manusia  cenderung menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap  ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge  based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini  telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci  (enabler technology).  Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi  begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang  lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa.  Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi  Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat  pasca industri. Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau  jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia  atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta  atau “Global village”. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah  mati” atau “distance is dead”, yang makin lama makin nyata  kebenarannya. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi  informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa  saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam  dunianya.
BAB 2 PERKEMBANGAN, IMPLIKASI, DAN PEMANFAATAN TI DAN TK DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA PERKEMBANGAN TI DAN TK DI INDONESIA
• Teknologi Siaran Sejak PELITA I teknologi berupa siaran radio dan  televisi telah diprogramkan. Memang sarana dan prasarana pada waktu itu  belum ada atau belum memadai, namun dengan perkembangan teknologi  siaran, seperti siaran langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya  rendah, telah memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air.  Teknologi ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang  kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan jaringan  televisi siaran lokal.  • Satelit Komunikasi  Sejak tahun 1976,  Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD  PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik  bagi Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar  pertimbangan pengembangan sistem ini adalah untuk keperluan pendidikan,  penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan keamanan, dan  perindustrian.  • Komputer  Perkembangan perangkat keras komputer  berlangsung sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar,  kecepatan operasinya juga semakin tinggi. Jika sepuluh tahun yang lalu  microprocessor komputer mampu  mengakses memori dengan kecepatan  perjutaan detik, maka saat ini kecepatannya sudah dihitung dengan  permiiliar (nano) detik. Komputer meja atau personal computer saat ini  sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi, melainkan sebagai suatu  kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan. Boleh dikatakan  tidak ada satu kantorpun yang tidak memiliki dan mengoperasikan  komputer. • Teknologi Video (Perekam Video)  Perkembangan dalam  teknolofi video sejalan dengan perkembangan komunikasi dan komputer,  meskipun orientasi utamanya adalah untuk keperluan hiburan. PERKEMBANGAN  TI DAN TK MENURUT RAMALAN PARA AHLI  Dari dulu sejak sebelum maraknya  penggunaan TI dan TK dalam kehidupan dan dalam bidang pendidikan  pada  khususnya, para ahli telah mengungkapkan ramalannya tentang penggunaan  TI dan TK ini. Berikut ini kita bahas beberapa ramalan para ahli  tersebut. “Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia  pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah  pendidikan yang lebih terbuka” (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh  kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini  mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang  “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy),” yang secara ekstrimnya  guru tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa  pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan  dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor  jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.  Mason R. (1994)  berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh  jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi,  bukannya gedung sekolah. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi  dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak  untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting  bagi kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa  pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu  juga (Just on Time). Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah,  kolaboratif, dan inter-disipliner. Romiszowski & Mason (1996)  memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC).  Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan  bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang  akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner,  serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.
PERKEMBANGAN DAN IMPLIKASI TI DAN TI DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA  Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia  di masa mendatang adalah: 1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan  modus belajar jarak jauh (Distance Learning). 2. Sharing resource  bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan. 3.  Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM  Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.  DISTANCE LEARNING Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam  bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan  belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan  antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara  online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas  tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat  dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap  masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya.  Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk  melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time  (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan  misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau  real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan  dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.  Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan  tergantikan walaupun tidak 100%.  Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan  cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web,  seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di  download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat  oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian  administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses  registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.  Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki  unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community  web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai  tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan,  membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi  dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk  mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir  dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang  diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa  dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa  dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering  mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari  apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar.  Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning  (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi  kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital  seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai  penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi  kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari  web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung  terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada  mahasiswa lainnya melalui web.
CONTOH LAIN PEMANFAATAN ATAS PERKEMBANGAN TI DAN TK UNTUK PENDIDIKAN  DI INDONESIA • Perpustakaan elektronik (e-library)  Revolusi teknologi  informasi tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga  membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya  merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan  internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif  menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan  banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan  yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas •  Surat elektronik (e-mail) Dengan aplikasi e-mail, seorang guru, orang  tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan. Pihak  sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar  baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar  sekolah, siswa yang menghadapai kesulitam materi pelajaran dapat  bertanya lewat e-mail kepada pihak sekolah atau guru bidang studi.  Demikian pula untuk guru yang berhalangan hadir dapat memberikan tugas  via e-mail kepada siswa. • Ensiklopedia Sebagian perusahaan yang  menjalankan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan  CD-ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga duharapkan ensiklopedia di  masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga  video dan audio. • Jurnal atau majalah ilmiah Salah satu argumentasi  umumnya di dunia pendidikan Indonesia adalah kurangny akses informasi ke  jurnal atau majalah ilmiah yang berada di internet sehingga memudahkan  bagi para siswa untuk mengakses informasi ilmiah terkahir yang ada di  seluruh dunia. • Pengembangan homepage dan sistim distribusi bahan  belajar secara elektronik (digital) Sistem pembelajaran melalui homepage  dapat dikembangkan dalam bentuk sekolah maya (virtual school) sehingga  semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan belajar, penilaian,  dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam. •  Video teleconference Keberadaan teknologi informasi video  teleconference memungkinkan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling  mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di  sekolah merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan  untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat social.  Disamping itu dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari  seorang guru.
BAB 3 KESIMPULAN
Sejak tahun 1976, Indonesia telah memasuki era indormasi modern  dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Di era informasi ini, TI dan TK  memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).  Perkembangan TI dan TK dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan  berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat,  termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan TI dan TK yang  sangat pesat ini, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin  deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negatifnya  ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK memperlihatkan  bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini,  termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e-learning,  e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Seperti  ramalan dan pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan  bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang  akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner,  serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.  Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan  telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang  menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar