Alat-alat                            mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam                            penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan                            hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini                            adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan                            manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun                            elektronik.
                         Saat ini komputer dan piranti pendukungnya                            telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.                            Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih                            dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya                            adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu                            membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang                            menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
                         komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data                            dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan                            ke dalam 4 golongan besar.
                         -  Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan                                data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting
 dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
- Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
- Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
- Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
ALAT                            HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun                            yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa                            tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal                            mula mesin komputasi.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan                            lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise                            Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,                            menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda                            numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu                            ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan                            ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda                            putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan                            digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis                            sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk                            melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan                            filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)                            memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat                            mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik                            ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan                            mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh                            Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah                            pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles                            Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan                            empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar,                            arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih                            praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan                            penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.                            Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan                            hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya                            dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles                            Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan                            kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin                            mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama                            berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan                            repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu.                            Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan                            mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan                            mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah                            ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu                            mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil.                            Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan                            menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan                            program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak                            hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin                            Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba                            terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose                            yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten                            Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran                            penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi                            rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris,                            dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada                            publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang                            mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan                            ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer                            wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan                            Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman                            dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah                            selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan                            dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut                            menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern                            dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri                            dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical                            Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang)                            yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada                            1889, Herman Hollerith (1860 1929) juga menerapkan prinsip                            kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas                            pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk                            melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.                            Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan                            waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan                            berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan                            bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan                            perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi                            untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh                            alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan                            hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut,                            hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu.                            Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu                            tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat                            kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.                            Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya                            ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine                            Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International                            Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali                            merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs                            juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha                            bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis                            dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun                            1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur                            membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-                            1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan                            persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut                            dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks                            yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.                            Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan                            gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.                            Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry                            mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar                            Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan                            pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem                            biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan                            matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.                            Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam                            sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff                            dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun                            1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan                            sumber pendanaan.
KOMPUTER                            GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,                            negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha                            mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis                            yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan                            pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik                            komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur                            Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain                            pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan                            lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,                            pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia                            yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia                            yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak                            terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer                            dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan                            komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya                            didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan                            mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah                            perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika                            pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard                            H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang                            bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator                            elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran                            panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang                            kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence                            Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer                            relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik                            untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut                            beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk                            setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi                            tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan                            perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih                            kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa                            kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer                            (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah                            Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri                            dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta                            titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang                            sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper                            Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC                            merupakan komputer serbaguna (general purpose computer)                            yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark                            I.
Pada pertengahan 1940-an, John von                            Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University                            of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer                            yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik                            komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete                            Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan                            sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data.                            Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada                            suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.                            Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan                            sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer                            untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun                            1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang                            dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial                            pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann                            tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan                            General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan                            yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam                            memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam                            pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik                            dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik                            untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki                            program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa                            mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan                            komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.                            Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan                            tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut                            berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan                            data.
KOMPUTER                            GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor                            sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor                            menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.                            Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam                            komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa                            pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan                            komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,                            lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding                            para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi                            baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer                            bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama                            LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk                            laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar                            data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti                            atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu                            kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga                            membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah                            dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs                            di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy                            Research and Development Center di Washington D.C. Komputer                            generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa                            assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan                            singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan                            komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis,                            di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer                            generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya                            menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen                            yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:                            printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi,                            dan program.
Salah satu contoh penting komputer                            pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas                            di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh                            bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua                            untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer                            dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan                            fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan                            kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.                            Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian                            konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau                            menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman                            mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman                            Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula                            Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman                            ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,                            kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami                            oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram                            dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan                            (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri                            piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang                            pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER                            GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI                            KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi                            lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen                            elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat                            ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an,                            Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen                            dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)                            meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan                            untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu                            keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong                            turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga                            meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan                            komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971                            membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen                            dari sebuah komputer (central processing unit, memori,                            dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat                            kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu                            tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor                            dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi                            seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian,                            setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven,                            televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection                            dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan                            orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.                            Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan                            besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun                            1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer                            mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang                            disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak                            yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak                            yang paling populer pada saat itu adalah program word                            processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video                            game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada                            komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan                            penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di                            rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan                            melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5                            juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65                            juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju                            ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di                            atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat                            dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer                            yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh                            dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh                            menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis                            pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan                            komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan                            penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan                            IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium,                            Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU                            buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb.                            Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan                            komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali                            potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah                            kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut                            dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan                            untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi,                            dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan                            yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer                            tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan                            suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung                            (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,                            jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER                            GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000                            masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang                            dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat                            menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar                            manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing                            juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana.                            Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari                            yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia                            manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian                            ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer                            dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer                            generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama                            adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan                            model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan                            dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU                            untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah                            teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik                            tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat                            kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal                            dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi                            kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)                            juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar                            yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun                            beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer                            generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma                            komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang                            lebih valid dan membuahkan hasil.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar